Selasa, Februari 17, 2009

Siapa Yang Salah?

Dunia memang terus berputar, terus mengalami perubahan dari jaman ke jaman. Banyak hal yang berubah seiring dengan bertambahnya waktu, mulai dari gaya hidup,cara berfikir,dll sampai berubahnya tingkat kepercayaan orang.

Tingkat kepercayaan?
Ya,,kepercayaan atau keyakinan orang memang berbeda-beda dan sudah ada hukumnya mengenai keyakinan ini. Setiap orang berhak memilih dan menjalankan keyakinan mereka masing-masing yang berlaku sesuai dengan hukumnya.

Tetapi karena bertambahnya waktu banyak segelintir orang yang menyalahgunakan kepercayaan itu.
Itu dapat dilihat dari banyaknya pemberitaan saat ini. Mulai dari aliran sesat (menurut segelintir orang) seperti aliran yang dipimpin Lia Eden (saya lupa nama alirannya), aliran Satria Pingit W.......B...... dan yang sampai saat ini yang ramai dibicarakan orang-orang dan lagi hangat-hangatnya yaitu mengenai "batu ajaib" Ponari yang katanya dapat menyembuhkan banyak penyakit.

Mengenai "batu ajaib" itu saya tertarik untuk membahasnya dalam blog ini, karena menurut saya hal ini sangat tidak masuk akal.Bayangkan hanya dengan sebuah batu saja dapat menyembuhkan banyak penyakit,,hal inilah yang membuat saya sangat tidak masuk akal.

Batu yang dipercaya dari titisan dewa petir itu,yang menyebabkan banyak orang berbondong-bondong datang ke rumah ponari bahkan rela mengatri panjang berhari-hari hanyak untuk mendapatkan kesembuhan dari "batu ajaib" itu.

Ponari yang masih duduk di bangku kelas 3 sd itu,,mengaku mendapatkan batu itu setelah ia tersambar petir saat bermain hujan-hujanan di dekat rumahnya.

Sebenarnya apa sih yang membuat orang rela mengatri panjang berhari-hari bahkan sampai menimbulkan korban jiwa,,demi hanya sebuah "batu ajaib" itu?

Apa karena mahalnya biaya rumah sakit?
atau
Karena hilanganya rasa kepercayaan orang terhadap sebuah kayakinan?
atau
kurangnya kesadaran pemerintah terhadap rakyat miskin?

Apa karena hal-hal tersebut yang membuat orang beralih terhadap hal-hal seperti itu?

Saya merasa heran,,mengapa disaat era globalisasi ini begitu banyak orang yang masih percaya terhadap hal-hal seperti itu?

Sebenarnya siapa yang salah?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar